Hidupku adalah sebuah kebahagiaan meski hanya untuk sebuah senyuman. Hidupku adalah keindahan untuk setiap kebahagiaan yang dia rasakan dan hidupku adalah hidupnya karena aku bersamanya. Ibu......Ijinkan aku melangkah dengan doa, ijinkan aku tersenyum tanpa air mata, dan ijinkan aku untuk membahagiakanmu tanpa harus membuatmu seperti dulu.

             Saat mata ini lelah dan ingin terpejam, teringat hari esok nanti bagaimana cara melihat ibu selalu bahagia di setiap hembusan nafasnya. Perjuanganku saat ini aku rasa masih kurang, perjuangan ini tak seperih yang ibu jalani untukku saat aku masih kecil dulu. Saat aku kecil dulu seperti sekarang, saat dimana aku hanya bisa meminta, hanya bisa memberikan beban atas semua yang kuingingkan. Dia tak pernah mengeluh, dia tak pernah putus asa, dia terus berusaha untuk setiap kebutuhan akan hidup anaknya tercinta. Setiap keringat yang terbuang, setiap langkah yang di iringi penderitaan dan setiap usaha yang dia lakukan untukku, aku sangat menyayangimu dan mencintaimu, aku ingin terus bersamamu ibu.

            

            Waktu ini adalah waktu yang berharga untuk keluarga kecilku. Waktu ini adalah waktu dimana aku bisa melihat ibu tersenyum lebar dengan kerut di dahinya. Rambut hitamnya kini mulai berubah, cintanya takkan pernah berubah dimakan masa. Hargai setiap detik bersamanya hanya itu yang aku ingingkan untuk saat ini dan selamanya. Karene ini kisah antara aku dan ibuku dan bukan kisah belaka yang tercipta karena ingin menghasilkan sebuah cerita, semua ini "HANYA AKU DAN IBUKU TERSAYANG".